Bahkan saat ini ada sinar UV yang dibuat, yaitu yang ada pada alat-alat kosmetik yang digunakan untuk menghitamkan kulit atau tanning kulit. Ini bisa memicu efek radiasi yang lebih besar yang akhirnya akan berakibat pada mutasi genetik yang akan berakibat fatal. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal ini? Yang pertama adalah perlindungan dari sinar UV atau melindungi diri dari terkena sinar matahari langsung, terutama di siang hari. Anda bisa menggunakan payung, jaket, kaca mata gelap, topi, atau alat pelindung lain ketika sedang berada di luar ruangan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya. Tabir surya ini bermanfaat melindungi diri dari efek sinar UV langsung yang mengenai kulit. Untuk tabir surya ini pakailah produk dengan SPF paling tidak 30% karena ini adalah kandungan minimal SPF yang bisa melindungi kulit anda dari sinar UV. Cari juga produk tabir surya yang bisa berfungsi ganda, yaitu melindungi kulit dari sinar UV jenis A dan B sekaligus untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Sayangnya, tidak banyak orang yang memperhatikan hal ini. Bahkan bagi mereka-mereka yang tinggal di daerah tropis acap kali “melenggang” dengan santai tanpa menggunakan pelindung apapun di tengah matahari yang sedang bersinar di tengah hari yang panas. Ini bisa membuat kulit terbakar dan juga terkena radiasi. Jangan biarkan hal ini terjadi, karena mungkin saja kulit yang tadinya anda kira sehat berubah menjadi aneh dan berpenyakit akibat terekspose oleh sinar matahari siang yang mengandung kadar ultraviolet dalam jumlah yang besar. Apabila anda sudah terkena radiasi, sebaiknya anda harus segera memeriksakan diri ke dokter kulit. Jangan menunda-nunda lagi, karena semakin anda tunda maka akan berakibat lebih buruk lagi.